Sampah Tak di Angkut Tiga Hari, Warga Blokir Jalan  

Selasa, 20 November 2018 - 21:40:09


Lantaran Tidak di Angkut Tiga Hari dan Menimbulkan Bau Kurang Sedap Warga Tiga RT Kelurahan Bagan Pete Melakukan Pemblokiran Jalan
Lantaran Tidak di Angkut Tiga Hari dan Menimbulkan Bau Kurang Sedap Warga Tiga RT Kelurahan Bagan Pete Melakukan Pemblokiran Jalan /

 

Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Sejumlah warga RT 11, 14 dan 16 Kelurahan Beliung, Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi melakukan pemblokiran jalan, Selasa (20/11).


Pemblokiran jalan merupakan bentuk protes warga, karena sampah di TPS kawasan tersebut sudah tiga hari tidak diangkut.

Pantauan harian Jambi Star dilapangan, hingga Selasa malam, jalan masih di blokir, sejumlah warga berkerumun di jalan.

Pengguna jalan yang melintas terpaksa memutar balik kendaraannya.

Jalan di blokir warga dengan sampah dan sisa potongan kayu.

Terlihat juga kontainer TPS yang berisi sampah di tumpahkan warga. Jalan di kawasan lorong pipa itu tejadi limpahan sampah.


Sargawi salah seorang warga RT 11, Kelurahan Beliung mengatakan, warga melakukan aksi karena sampah sudah melimpah ke jalan.


"Sampahnya sudah terlalu banyak. Tiga hari tidak diangkut," kata Sargawi, Senin malam.

Sargawi menyebutkan, warga menuntut, supaya tempat tersebut tidak lagi dijadikan lokasi pembuangan sampah, karena dengan adanya TPS tersebut juga dinilai sebagai pemicu rusaknya jalan di kawasan tersebut.

"Jalan kita juga rusak karena sampah ini," imbuhnya.


Kata Sargawi, pihaknya sudah mendapat janji dari Pemerintah Kota Jambi, bahwa sampah tersebut akan dibersihkan Rabu pagi (hari ini, red).

Sementara Fatri Suandri, Kepala Dinas PUPR Kota Jambi mengatakan, melimpahnya sampah dikawasan tersebut karena ulah manusia, sehingga sampah meluber ke jalan dan mengganggu lingkungan.


"Saya sudah berjanji kepada warga akan mengangkut semua sampah tersebut besok (hari ini, red)," kata Fatri, saat berada dilokasi pemblokiran jalan tadi malam.


Fatri menyebutkan, kedepan pihaknya meminta peran masyarakat setempat untuk melakukan pengawasan kawasan tersebut.


"Ini ada banyak sampah dari beberapa hari lalu, ada pohon pisang, kayu. Memang sudah numpuk tidak terangkut, nyempit sejak dua jari terakhir," imbuhnya.

 

 

Reporter : E Haryanto

Editor     : Ansori